Bagi anda pecinta IT tentu sudah tidak
asing lagi dengan benda yang benama Hard Disk, namun tidak sedikit
pula yang masih awam dengan benda ini. maka dari itu mari kita bahas...
Hard Disk adalah perangkat keras yang
menyimpan data sekunder dan berisi piringan magnetis.Data yang disimpan di hard
disk tidak akan hilang bila tidak diberi tegangan listrik. dalam hard disk
biasanya terdapat lebih dari satu piringan untuk memperbesar kapasitas data
yang dapat ditampung. nemun tahukah anda bagaimana cara kerja dari hard disk
itu sendiri ? Jika jawabannya adalah tidak mari kita simak:
- Pada
saat berhenti head berada diatas piringan harddisk
- Pada
saat diaktifkan piringan harddisk berputar di spindel. Perputaran yang
standar ialah 5200rpm-10000rpm,sedangkan yang khusus 7200-1500rpm.
- Pada
saaat berputar sangat cepat head mengembang pada piringan harddisk
sedangkan head bergerak ke kiri ke kanan
- Pada
saat mengembang itu baru head melakukan pembacaan dan menulis
- Motor
spindel berputar berlawanan dengan arah jarum jam
- Karna
perputaran sangat cepat akan mengakibatkan gaya permukaan sehingga head
mengambang pada pletter
- Pada
saat komputer/ harddisk dimatikan membuat head berhenti pada tempat
tertentu,disebut landing zone
Masih
kurang gak infonya ? kalau masih mending kita cek jenis-jenis dari hard disk
itu sendiri. tapi maaf ya kalau gak lengkap.
ATA / EIDE adalah
standar versi terbaru suatu antar muka disk yang sesuai untuk
koneksi ke bus, Banyak produsen disk memiliki rentang disk dengan
antar muka EIDE / ATA, disk semacam itu dapat dihubungkan langsung
ke bus PCI, yang digunakan pada banyak PC (personal computer).
Keuntungan drive EIDE / ATA yang signifikan adalah harganya yang
cukup murah, karena penggunaannya di pasaran PC. Salah satu
kekurangan utamanya adalah diperlukan kontroler terpisah untuk tiap
drive jika dua drive digunakan bersamaan untuk meningkatkan
performa. Salah satu produsen chip yang terkenal sudah menyertakan
kontroler yang memungkinkan disk EIDE / ATA dihubungkan langsung ke motherboard.
Disk SCSI,
Disk tersebut cenderung lebih mahal, tetapi mempunyai performa yang lebih baik,
yang dimungkinkan karena kelebihan bus SCSI daripada bus PCI. Akses yang
bersamaan dapat dilakukan ke banyak disk drive karena antar muka drive secara
aktif dihubungkan ke bus SCSI hanya pada saat drive tersebut siap untuk
transfer data.
SATA (Serial Advanced Technology Attachment), yaitu interface disk ATA (Advanced Technology Attachment) dengan versi Serialnya menggunakan kabel tipis yang memiliki total kabel kecil sekitar dua pertiga dari total kabel harddisk dengan tipe EIDE atau ATA disk yang berjumlah 39 pins dan SATA mempunyai kecepatan pengiriman data sangat tinggi serta mengurani latensi. Sehingga bus serial ini mampu melebihi kecepatan bus paralel.
SAS adalah
pembaruan dari teknologi antarmuka SCSI yang digunakan untuk penghubung antara
papan induk dan periferal penyimpanan data seperti cakram keras. SAS
mendayagunakan komunikasi serial sebagai pengganti metode komunikasi paralel
yang digunakan sebelumnya pada SCSI. Pada umumnya SAS digunakan dalam perangkat
komputer server karena memiliki lebar pita yang besar dan periferal yang
terhubung memiliki kehandalan yang tinggi. 1 Sebagai pengembangan dari SCSI,
SAS tetap mendukung set perintah yang sama dengan SCSI. SAS sendiri bukanlah
teknologi baru ataupun konsep baru. Disk-disk dengan antarmuka SAS untuk segmen
enterprise sudah dipasarkan sejak 2004, awalnya sebagai pengganti drive SCSI
(Small Computer System Interface) yang lebih lambat. Sejak ketersediaan SAS
dengan kecepatan 3Gbps dan 6Gbps, kinerjanya menyamai disk berbasis FC.
---
Sumber:
- http://inovly.blogspot.com/2011/10/pengertian-harddisk.html
- http://id.wikipedia.org/wiki/Cakram_keras
Komentar
Posting Komentar