Kalian tau apa itu nomophobia ? nomophobia singkatan dari "No Mobile Phobia" jadi suatu ketakutan bila tidak ada handphone.
Penyakit ini banyak menyerang kaum hawa dan pengguna handphone B*. Yaap, nomophobia merupakan kecenderungan seseorang untuk selalu menggunakan handphone atau dekat dengan hadphone. Mereka akan merasa khawatir atau bahkan ketakutan saat handphone tidak ada di tangannya atau di dekatnya.
Bahkan mungkin bagi pengidap nomophobia yang sudah cukup kronis mereka tidak bisa hidup tanpa handphone, setiap hari dan setiap kegiatannya pasti di bumbui dengan adegan memegang handphone. Padahal hanya untuk sekedar mengecek atau hal lain, bagi mereka sangat membosankan bila tanpa handpone. Perlu gua buktiin ? nih liat data statistik yang gua dapatkan
Jujur aja mungkin bisa dibilang gua pernah kena syndrome ini, tapi itu gak
bertahan lama. ketika gua liat berita ini di tv, gua langsung menyadari dan mencoba beberapa tips untuk terhindar dari nomophobia. Untuk yang masih belum terlalu
parah bisa ko therapy sendiri secara perlahan, mau tau caranya ? *wani piro.
Gampang kok, caranya kalian harus selektif dalam menggunakan handphone. Misalnya membalas sms seperlunya, BBMan yang penting aja atau internetan dengan bijak. Nah itu kan buat yang belum terlalu parah, bagaimana dengan yang udah kronis ? biasanya kalau yang udah parah itu mereka sangat-sangat panik atau khawatir saat handphone miliknya tidak berada di dekatnya *bukan hilang, tapi lupa naro atau sebagainya. Atau mereka selalu memperhatikan handphonenya, mengecek inboxnya atau BBMnya, dll.
Meskipun dia sedang berada di tempat yang ramai atau besama temannya, ia malah lebih asik dengan dunia handphonenya itu. Nah kalau udah yang seperti itu sebaiknya cek di psikiater deh, karna gak baik banget kalu menurut gua. Meskipun zaman semakin canggih bukan berarti kita terpaku kepada kegiatan yang berbau teknologi, kita harus selektif dan cerdas. Lagi pula masih banyak kegiatan yang lebih berguna ketimbang memainkan handphone.
Oh ya, gua minta maaf kalau artikel ini tidak lengkap atau ada beberapa hal yang salah, karena artikel ini gua buat dari sudut pandang Subarkah Nur Hidayat.
Silahkan komentar bila ada saran atau kritik.
Gampang kok, caranya kalian harus selektif dalam menggunakan handphone. Misalnya membalas sms seperlunya, BBMan yang penting aja atau internetan dengan bijak. Nah itu kan buat yang belum terlalu parah, bagaimana dengan yang udah kronis ? biasanya kalau yang udah parah itu mereka sangat-sangat panik atau khawatir saat handphone miliknya tidak berada di dekatnya *bukan hilang, tapi lupa naro atau sebagainya. Atau mereka selalu memperhatikan handphonenya, mengecek inboxnya atau BBMnya, dll.
Meskipun dia sedang berada di tempat yang ramai atau besama temannya, ia malah lebih asik dengan dunia handphonenya itu. Nah kalau udah yang seperti itu sebaiknya cek di psikiater deh, karna gak baik banget kalu menurut gua. Meskipun zaman semakin canggih bukan berarti kita terpaku kepada kegiatan yang berbau teknologi, kita harus selektif dan cerdas. Lagi pula masih banyak kegiatan yang lebih berguna ketimbang memainkan handphone.
Oh ya, gua minta maaf kalau artikel ini tidak lengkap atau ada beberapa hal yang salah, karena artikel ini gua buat dari sudut pandang Subarkah Nur Hidayat.
Silahkan komentar bila ada saran atau kritik.
Komentar
Posting Komentar