Langsung ke konten utama

Sadarkah Kita ??

Sadarkah kita akan pergeseran norma yang sedang atau bahkan sudah terjadi dilingkungan kita ? mungkin banyak sekali dari kita, khususnya kaula muda yang tidak menyadari akan adanya pergeseran norma yang terjadi di Indonesia. Saya sering menjumpai seorang paruh baya yang mengeluh karena terjadinya pergeseran norma, menurutnya ini akan semakin parah setiap harinya jika tidak ada perbaikan terhadap norma itu sendiri.
Norma adalah sebuah ukuran, ukuran dimana sesuatu dianggap layak atau tidak layak. Ukuran sesuatu dianggap sopan atau tidak sopan, dan sebagainya. Norma merupakan suatu pandangan yang terdapat dimasyarakat. Hal yang paling saya tidak habis fikir adalah ketika seseorang mengikuti suatu norma yang berlaku dimasyarakat kemudian ia dianggap ketinggalan zaman atau kuno. Ini lah yang menjadi awal atau alasan dari pergeseran norma, yaitu kaula muda selalu menganggap sesuatu yang berlaku dimasa lalu jangan disamakan dengan masa kini.

Keadaan ini semakin diperparah dengan orang tua yang kadang tidak peduli dengan hal ini, atau bahkan tanpa sadar memberi contoh yang tidak baik kepada kaum muda. Indonesia memiliki 33 provinsi, 17.508 pulau dan 238 juta penduduk dan bukan tidak mungkin jika semua itu akan mengalami pergeseran norma.
Contoh yang saya ambil dari kalangan petinggi negara yang mungkin terjadi adalah mereka menganggap penggelapan uang (korupsi) menjadi hal yang sudah biasa, hal yang lumrah, sudah menjadi rahasia umum bagi mereka. Padahal itu bukan merupakan hal yang wajar, bahkan sangat tidak wajar dan seharusnya mereka yang ada disekitar yang mengetahui hal tersebut harus mencegah atau bahkan melaporkannya ke pihak berwajib. Namun itu jarang atau bahkan tidak pernah dilakukan, itu karena mereka menganggap hal tersebut sudah biasa terjadi.
Apakah kita akan tinggal diam, hanya bisa melihat dan menikmati keadaan yang semakin memburuk kemudian mengharapkan sebuah keajaiban datang untuk memperbaiki itu semua ? keajaiban tidak datang dengan sendirinya bung, butuh usaha perjuangan. Hal kecil yang membuktikan bahwa kita ikut membantu mencegah pergeseran norma adalah dimulai dari diri sendiri. Jadilah individu yang berguna bagi sesama dan mematuhi norma-norma yang ada dimasyarakat. Dengan begitu moral bagi generasi muda akan lebih baik, namun akan sebaliknya jika kita terus membiarkannya. Bagi anda yang sudah menjadii seorang ayah dan ibu, bimbinglah anak anda dengan benar. Beri dia pujian dan hadiah jika dia berhak, dan jangan segan untuk menghukumnya bila ia memang melakukan salah. Ini bukan soal cara mendidik seorang anak, tapi ini soal moral, norma dan tanggung jawab sebagai generasi penerus bangsa ini. 
(silahkan bila ada yang ingin menambahkan)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penyebab Pertumbuhan Informasi Berkembang Begitu Pesat

Dewasa ini seluruh lapisan masyarakat tentunya membutuhkan informasi, namun terkadang kebutuhan tersebut terhalangi oleh jarak ddan waktu. Contohnya, seseorang yang berada di pedesaan tentunya mendapatkan informasi, namun informasi yang didapat belum tentu sama dengan informasi yang didapat seseorang di perkotaan. Hal itu karena orang di perkotaan bisa mendapatkan sumber informasi dari berbagai media cetak, elektronik dan internet. Biasanya seseorang yang berada di pedesaan mengalami kesulitan dalam mendapat informasi dari media elektronik dan internet. Hal itu karena masyarakat di pedesaan sulit untuk menangkap gelombang elektronik atau sinyal.

Laptop sebagai Produk Teknologi Informasi

Ada banyak produk teknologi informasi yang beredar di masyarakat, namun kali ini saya hanya membahas salah satunya, yaitu  Laptop.  Laptop atau komputer jinjing adalah komputer bergerak yang berukuran relatif kecil dan ringan, beratnya berkisar dari 1-6 kg, tergantung ukuran, bahan, dan spesifikasi laptop tersebut. Sumber daya laptop berasal dari  baterai  atau  adaptor  A/C yang dapat digunakan untuk mengisi ulang baterai dan menyalakan laptop itu sendiri. Baterai laptop pada umumnya dapat bertahan sekitar 1 hingga 6 jam sebelum akhirnya habis, tergantung dari cara pemakaian, spesifikasi, dan ukuran baterai. Sebagai komputer pribadi, laptop memiliki fungsi yang sama dengan komputer destop ( desktop computers ) pada umumnya. Komponen yang terdapat di dalamnya sama persis dengan komponen pada destop, hanya saja ukurannya diperkecil, dijadikan lebih ringan, lebih tidak panas, dan lebih hemat daya. Berbeda dengan  komputer desktop , laptop memiliki komponen pendukung yang did

Monitor

Monitor  adalah salah satu jenis soft-copy device, karena keluarannya adalah berupa signal elektronik, dalam hal ini berupa gambar yang tampil di layar monitor.  Gambar yang tampil adalah hasil pemrosesan data ataupun informasi masukan. Monitor memiliki berbagai ukuran layar seperti layaknya sebuah televisi. Tiap merek dan ukuran monitor memiliki tingkat resolusi yang berbeda. Resolusi ini lah yang akan menentukan ketajaman gambar yang dapat ditampilkan pada layar monitor. Jenis-jenis monitor saat ini sudah sangat beragam, mulai dari bentuk yang besar dengan layar cembung, sampai dengan bentuk yang tipis dengan layar datar (flat). Jenis-jenis monitor 1. Monitor Tabung sinar kathoda 2. Monitor plasma 3. Monitor LCD 4. Monitor OLED /LED 1. Monitor Tabung sinar Kathoda Tabung sinar katoda  (bahasa Inggris: cathode ray tube atau CRT), ditemukan oleh Karl Ferdinand Braun, merupakan sebuah tabung penampilan yang banyak digunakan dalam layar komputer, monitor video,